Terhitung kurang lebih Dua Tahun Penduduk kampung lebak Ela Desa Cidokom Kecamatan Rumpin , khususnya di sekitar lokasi peternakan ayam Petelur berdampak polusi udara yang tak sedap dan tak nyaman dalam keseharian bila melintasi, dari tiga titik lorong kandang Ayam dengan jumlah 7.000 ekor ayam petelur.
Otomatis warga pun melapor kepada pihak RT,RW, LPM,kepala Dusun , LSM SPKB, bahkan perwakilan organisasi pemuda karang taruna turut andil atas keluhan warga, efek dari sang pengusaha di bawah naungan PT Siny Farm di duga memanage kesehatan lingkungan tidak profesional, dengan cara kotoran ayam tersebut sebatas hanya di timbun atau di jemur sehingga berdampak merugikan kesehatan masyarakat Cidokom.
Hal tersebut Wahyu selaku kepala Dusun (kadus) menyampaikan pada awak media suryabogor yang mewakili aspirasi warganya Bahwa sudah beberapa kali kami meminta pada PT Siny Farm supaya di perhatikan lingkungan sekitar agar masyarakat kami nyaman, jadi selama ini masyarakat sekitar terganggu oleh aroma yang tidak sedap membuat masyarakat tidak nyaman dalam beraktifitasnya.
lebih lanjut Wahyu megatakan ini adalah problem yang sangat serius harus segera mencari solusinya demi ketertiban lingkungan dan kesehatan jangan sampai masyarakat sakit akibat udara yang tercemar dari lokasi yang seluas 3,1 Hektar bukan ukuran kecil, saat di temui suryabogor.
Warga Berkali -kali Tegur pada pemilik Peternakan Ayam Petelur Namun mengabaikannya
Beberapa kali elemen masyarakat seperti pemuda karang taruna menyampaikan agar bersih dari kotoran ayam secara baik dan benar.
‘kami berulang kali menyampaikan imbauan terkait polusi udara disebabkan di duga kotoran ayam menyebar ke warga sekitar, namun tidak di respon pemilik nya ungkap wahyu saat di temui awak media suryabogor.
Wahyu berharap pihak PT Siny Farm jika tidak ada pergerakan atas permintaan terkait kandang ayam maka masyarakat kami tidak segan -segan, akan melaporkan pada dinas terkait untuk di tindak sebagai mana mestinya ungkap nya (Sr/Team)