Mahasiswa PRDC26-5SP Relations & Digital Communication dari LSPR Institute of Communication & Business Jakarta menggelar program Community Development bertajuk “Ngariung di Sukajadi” pada Senin (14/07/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara LSPR dengan Pemerintah Desa Sukajadi, masyarakat setempat, serta Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Bogor. Tujuan utamanya adalah mengembangkan Desa Sukajadi sebagai desa wisata edukatif berbasis budaya, lingkungan, dan ekonomi kreatif.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain: Kardiat selaku perwakilan kantor kepala Desa Sukajadi, Altayani selaku ketua Desa Wisata Sukajadi, Ms Gaby Mariska Runtu M.I.Kom selaku perwakilan LSPR dan Dosen pengampu mata kuliah Community Development, Abbas Helmy selaku ketua Forum Desa Wisata Kabupaten Bogor, Kwarcab Kota Bogor, Tokoh Masyarakat, dan warga sekitar.
Kegiatan ini sejalan dengan capaian Sustainable Goals (SDGs) yang menjadi komitmen LSPR, terutama:
SDG 4 — Pendidikan Berkualitas, lewat metode pembelajaran partisipatif.
SDG 8 — Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan promosi potensi desa.
SDG 11 — Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, lewat kolaborasi antarsektor.
Salah satu kegiatan utama adalah field trip edukatif yang melibatkan 50 siswa pramuka dari Kwarcab KOTA bogor. Mereka diajak mengunjungi titik unggulan wisata edukasi di Sukajadi seperti kebun stroberi, budidaya mina padi, produksi noga, dan budidaya jamur tiram, sambil mempelajari praktik pembangunan berkelanjutan serta nilai kearifan lokal desa.
“Kami ingin siswa pramuka tidak hanya datang sebagai pengunjung, tetapi juga sebagai bagian dari proses transformasi pengetahuan. Ini adalah bentuk nyata pendidikan berbasis masyarakat dan lingkungan,” ujar Everine Tryandhini, Ketua Pelaksana Ngariung di Sukajadi.
Selain itu, berbagai rangkai kegiatan lainnya turut memperkaya pengalaman masyarakat dan peserta, seperti:
– Pelatihan pengelolaan media sosial bagi warga dab UMKM lokal.
– Workshop pembuatan konten kreatif.
– Kompetisi konten untuk generasi mudan dan siswa pramuka.
– Peresmian palng desa wisata.
– Press conference bersama media.
– Aktivitas edukasi dan literasi lingkungan untuk anak-anak.
Sebagai bentuk apresiasi dab literasi digital, panitia juga mengadakan kompetisi konten kreatif yang mendorong para siswa mendokumentasikan pengalaman mereka selama field trip. Konten terbaik akan diumumkan di akun resmi @ngariung.sukajadi dengan hadiah menarik.
Program ini tidak hanya memperkenalkan Sukajadi sebagai destinasi wisata, namun juga mendorong pemberdayaan UMKM, serta menjadi ruang tentang budaya, lingkungan, dan kewirausahaan lokal.
Dukungan penuh datang dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Desa Sukajadi, Karang Taruna, UMKM lokal seperti stroberi, Kue Noga, dan Jamu Mipala, serta komunitas seni dan relawan mahasiswa.***