Menu

Mode Gelap
 

Aspirasi Warga WIB

Ekspedisi 1000 Pendaki Gunung untuk Palestina 2025: Dari Bogor Menuju 32 Puncak Nusantara


					Ekspedisi 1000 Pendaki Gunung untuk Palestina 2025: Dari Bogor Menuju 32 Puncak Nusantara Perbesar

Sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan kemanusiaan di Palestina, organisasi kemanusiaan salam Palestina berada di bawah naungan Salam Aid kembali menggelar kegiatan “Ekspedisi 1000 Pendaki Gunung untuk Palestina” pada 6-7 November 2025. Kegiatan ini akan dilaksanakan serentak di 32 gunung dan bukit di Indonesia serta satu lokasi di Malaysia. Rabu (5/11/2025)

Aksi pendakian ini pertama kali digelar tahun 2024 dengan melibatkan 16 gunung di berbagai provinsi dan sekitar 710 peserta. Antusiasme masyarakat membuat kegiatan tahun ini berkembang dua kali lipat. Pada edisi 2025, ekspedisi akan dilaksanakan di 32 gunung dengan target 1000 pendaki dari berbagai komunitas pecinta alam, sekolah alam, dan relawan kemanusiaan. Hingga awal November, tercatat lebih dari 800 peserta telah terdaftar. Uniknya, lokasi dengan peserta terbanyak bukan di Jawa namun justru di Gunung Kaba di Bengkulu dengan sekitar 150 pendaki.

Kegiatan ini digagas oleh Muhammad Musa, salah satu pemimpin di salam Palestina, yang melihat besarnya potensi kegiatan alam terbuka sebagai sarana edukasi dan penggalangan solidaritas kemanusiaan. “Mendaki gunung adalah aktivitas yang sarat makna. Rasulullah pun mendaki gunung untuk tadabbur alam dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Melalui kegiatan ini, Kami ingin menunjukkan bahwa mendaki gunung bisa menjadi bentuk solidaritas dan kepedulian, bukan sekadar olahraga atau rekreasi,” ujarnya dalam keterangan menjelang pelaksanaan.

Selain menggalang dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina, ekspedisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang isu kemanusiaan global, khususnya di Palestina. Pesan utama kegiatan ini adalah bahwa setiap orang, dengan cara apapun dan dari latar belakang apapun, keprihatinan terhadap ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia.

Selama kegiatan, para pendaki akan melakukan tiga agenda utama di setiap puncak Gunung: menyanyikan lagu kebangsaan (Indonesia Raya atau Negaraku) dan lagu”Palestina Tercinta”, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Setia untuk Palestina, dan diakhiri dengan pengibaran bendera Indonesia/Malaysia serta Palestina secara serentak.

Dalam pelaksanaannya, Salam Palestina dan Salam Aid bekerjasama dengan sejumlah mitra, diantaranya MyFund Action (Malaysia), dan Hands Foundation, serta Aqso Working Group dan jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN) dari Indonesia. Di tiap daerah, koordinasi kegiatan dibantu oleh panitia lokal yang terdiri dari relawan sekolah alam dan komunitas pecinta alam.

Setelah ekspedisi selesai, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan roadshow literasi Palestina ke sekolah-sekolah (terutama di lingkup JSAN) pameran foto dokumentasi pendakian, dan penggalangan dana lanjutan. Panitia juga berencana menerbitkan buku antologi pengalaman peserta sebagai bentuk dokumentasi perjalanan solidaritas ini.

“Dengan cara apapun kita tetap bisa menyuarakan solidaritas terhadap isu kemanusiaan global,” Kang Musa, salah satu inisiator gerakan ini menyatakan. “Palestina hari ini adalah simbol perjuangan kemanusiaan. Kebebasan Palestina adalah simbol kemenangan atas penindasan, dan kami berharap masyarakat Indonesia terus mengingat dan mendukung perjuangan itu.”

Kegiatan ini bersifat lintas usia dan lintas profesi, terbuka bagi siapa saja yang ingin menunjukkan kepeduliannya. Sudut pandang panitia jelas untuk kegiatan ini; “Masalah Palestina bukan masalah agama, tapi masalah kemanusiaan,”. (sari)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Staff

Baca Lainnya

PT. Rajawali Citra Konstruksi INC Geber Perbaikan Trotoar seputar SSA Kebun Raya secara optimal

3 November 2025 - 18:42 WIB

Dari jabatan OB menjadi Boss

29 Oktober 2025 - 17:09 WIB

PT. MegaJaya Konsultan & PT. Ascarindo Tri Nusantara Geber Pedestarian Trotoar seputar GOR Pajajaran kota Bogor

9 Oktober 2025 - 08:27 WIB

Mandor Kabur Proyek Pembangunan GOR Tanah Tinggi Jadi Terbengkalai

7 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Gelar MusrenbangDes RKPDes, Pemdes Megamendung Tetapkan Arah Pembangunan di Tahun 2026

25 September 2025 - 16:54 WIB

Pengawas Kementrian PU Pantau Pengerjaan Proyek Pengalihan Limbah Ringan

22 September 2025 - 15:57 WIB

Trending di Aspirasi Warga