suryabogor.info – Penyaluran bantuan pangan oleh bappanas dan bulog bersama komisi
IV DPR RI DR.IR.Hj.Endang S Thohari DESS.Msc yang dilaksakan di Aula kantor kelurahan ciparigi kec.bogor utara kota bogor pada kamis 27/11/25.
Dalam acara tersebut hadir wakil walikota bogor Jenal Muttaqin,Dodi kepala UMKM,camat bogor utara Ricki,lurah ciparigi,babinsa, babinkantibmas,RT,RW, serta para penerima manfaat
DR.Hj.Endang menjelaskan Penerima manfaat ini berdasarkan data dari Dinsos, data tersebut akan kami evaluasi lagi karena karena khawatir tidak tepat sasaran imbas gunakan data lama ungkapnya.
Upaya memastikan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kota Bogor. Pada Kamis (27/11/2025), ribuan paket bantuan pangan kembali dibagikan kepada warga di wilayah Bogor Utara.
Penyaluran hari ini berlangsung di tiga kelurahan yakni Cimahpar, Tegal Gundil, dan Ciparigi, dengan total sekitar 4.000 paket. Setiap paket berisi dua kemasan beras 20 kilogram serta minyak goreng 4 liter. Bantuan ini merupakan kerja sama antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor bersama Bulog dan Bapanas.
Kepala DKPP Dody Ahdiat, menjelaskan bahwa program distribusi bantuan pangan ini dilakukan untuk menjamin kebutuhan bahan pokok masyarakat tetap aman dan tersedia seiring kondisi ekonomi yang masih belum stabil. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan kebutuhan masyarakat kurang mampu di Kota Bogor.
Untuk Kelurahan Ciparigi, jumlah penerima manfaat tercatat 1.458 keluarga. Sementara total penerima di wilayah Bogor Utara mencapai lebih dari 9.800 keluarga. Penyaluran akan berlangsung dalam delapan kali distribusi hingga akhir Desember 2025.
Camat Bogor Utara menambahkan bahwa antusiasme warga cukup tinggi. Mereka datang sesuai jadwal penyaluran yang telah ditentukan berdasarkan data penerima resmi dari DTSEN. Ia menyebut bahwa program ini sudah dilakukan dua kali pada tahun ini, sebelumnya pada bulan Juli dan sekarang pada bulan November.
Pemerintah Kota Bogor mengimbau masyarakat penerima manfaat agar memanfaatkan bantuan pangan ini dengan bijak dan memastikan kondisi kesehatan tetap terjaga.
sementara itu masih di tempat yang sama.
DR.Hj.Endang S Thohari DESS. M.Sc selaku. anggota DPR RI komisi IV dapil jabar menyampaikan Penerima manfaat ini berdasarkan data dari Dinsos, data tersebut akan kami evaluasi lagi karena khawatir tidak tepat sasaran imbas gunakan data lama ungkapnya(sari)










