Dalam upaya mendukung program TJSL sebagai salah satu anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) menyelenggarakan program pelatihan “Pastrypreneur” untuk pemberdayaan masyarakat dilingkungan sekitar PMLI yaitu RW 08 Desa Pandansari. Kamis (03/07/25)
Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk implementasi salah satu dari program prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo yaitu Pengembangan Usaha Menengah Kecil
(UMK).
Program Pastrypreneur selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals) sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045 yang mencakup Tanpa Kemiskinan, Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi, Konsumsi dan Produksi Yang Bertanggung Jawab serta Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan. Berlokasi di Lantai 2 Resto Pelindo Residence, program yang diikuti oleh 18 (Delapan Belas)
orang peserta perwakilan Karang Taruna dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari RT 01 sampai dengan RT 04 yang tinggal di lingkungan RW 08 Desa Pandansari.
Program TJSL PMLI ini sekaligus menjadi rangkaian penuh syukur Perusahaan menyambut HUT ke-12 PMLI yang jatuh pada tanggal 10 Juli 2025.
Harapannya program ini dapat memberikan nilai tambah bagi para peserta dalam rangka terciptanya sinergi yang baik, maju dan tumbuh bersama.
Program pelatihan Pastrypreneur telah berlangsung sejak tahun 2024 yang ditandai dengan dimulainya pembinaan berupa pelatihan membuat aneka olahan kue. Selanjutnya pada November 2024 dilakukan kegiatan lanjutan berupa pembekalan materi marketing untuk
peserta Pastrypreneur sekaligus sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi peserta pascapelatihan.
Tepat hampir 1 (satu) tahun pelaksanaan program Pastrypreneur ini, para peserta akhirnya sampai di tahap ujian dimana program ini akan meninjau kemampuan peserta setelah diberikan pelatihan dan pembekalan. Bertema ”Master of Pastry”, yang masih merupakan serangkaian program kelanjutan Pastrypreneur ini, para peserta akan menunjukkan kemampuannya dalam membuat kue dengan alat dan bahan yang telah disediakan.
Pada sambutannya dalam pembukaan program Master of Pastry, Wuri Hendrayani selaku Senior Manager Corporate Secretary PT PMLI, mengungkapkan bahwa Manajemen PMLI Berkomitmen mewujudkan kepedulian kepada masyarakat sekitar yang bertempat tinggal di sekitar lokasi beroperasinya Perusahaan dengan memberikan kontribusi nyata melalui pelaksanaan program TJSL Pastrypreneur. “Kami melihat para peserta sangat antusias mengikuti program Pastrypreneur ini. Harapannya, PMLI dapat mendorong peserta agar terpacu untuk membuka peluang usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian

para peserta lomba
keluarga di wilayah RW 08 ini. Kita tahu area ini merupakan lokasi strategis sebagai akses jalan berwisata ke puncak sehingga memiliki banyak kesempatan dan peluang wirausaha”, jelas Wuri.
Melalui pelatihan ini para peserta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keahlian
peserta dalam pembuatan pastry sebagai bekal dalam menciptakan usaha sampingan yang
dapat memberikan tambahan pendapatan.
(Read/sari)