Setiap Tahun seperti biasanya pihak sekolah SD Pertiwi kota Bogor menerima dan menyalurkan daging Hewan kurban dari sohibul kurban (personal/Kelompok) sebagaimana yang di sunahkan memotong hewan qurban bagi yang mampu kaum Muslimin musllimat.
Demikian juga puluhan orang tua siswa SD Pertiwi turut mensukseskan kegiatan Panitia Hari Besar Islam(PHBI) yakni penerimaan dan penyaluran daging hewan kurban, bulan Dzulhijah 1446 Hijriyah.
15 domba serta 2 sapi panitia SD Pertiwi menyembelih disaksikan oleh sohibul kurban dan warga SD Pertiwi lainnya
atas penyembelihan diiringi doa dipagi hari sabtu 07 Juni 2025 berjalan sukses dilanjutkan pengemasan daging kurban segar ini diperkirakan mencapai target 400 kantong.
” Alhamdulillah hingga saat ini SD Pertiwi masih diberikan kepercayaan untuk menerima dan menyalurkan daging hewan kurban atas pemberian dari sohibul kurban dari beberapa orang tua siswa yang memberikan kepercayaan kepada kami sebagai panitia penyelenggara”, ungkap Jarkasih selaku ketua panitia.
dari 400 kantong daging segar kambing/domba /sapi untuk diberikan pada masa sekitar yang terdiri dari 2 (dua) RW 11 RT
“insyaallah meski sedikit tapi bermanfaat bagi warga sekitar. Adapun pembagian nya akan diserahkan pada Perwakilan atau yang diwakili oleh tiap-tiap RT kata Jarkasih kali pertama ini selaku ketua hewan kurban 1446 Hijriyah.
beliau berharap mari kita terus berlomba dalam kebajikan apapun konteksnya salah satunya berupaya kita mampu untuk pemberi kurban bukan lagi penerima daging hewan kurban sehingga tahun depan bertambah jumlah hewan kurban, tutupnya (sari)
menerima kepercayaan dr masyarakat 15 domba dan 2 sapi disaksikan oleh sohibul kurban baca doa bersama lgs .ke dua RW antara 400 kantong 11 rt smg pembe 1 rt 20 kk sdkt tp manfaat , kumpulkan RT yg mewakili nya dipercaya kan pd RT tiap tahun menerima pihak guru kepsek warga sekolah ucapan terimakasih berikan kepercayaan turut membantu dan melaksanakan pendistribusian smg jad amal baik dn dpt balasn stabil dpt kepercayaan hewan kurban Jarkasih ketua panitia 2025.